Klenteng Boen Bio

Jul 1, 2020 | Wisata Religi | 0 Komentar

Klenteng Boen Bio terletak di Jalan Kapasan 131, merupakan salah satu klenteng tua yang berada di Kota Surabaya. Klenteng yang awalnya bernama Klenteng Boen Thjian Soe ini didirikan pada tahun 1883 oleh dua orang Tionghoa, yaitu Go Tik Lie dan Lo Toen Siong, di areal lahan seluas 500 m2 atas pemberian Mayor The Toan Ing di daerah Kapasan Dalam, daerah Kapasan yang berada di tengah perkampungan. Pembangunannya dikerjakan oleh insinyur dari Tiongkok. Karena lokasi semula berada di dalam kampung, kemudian pada 1903 ketika Kang Yu Wei, seorang reformis Tiongkok, berkunjung ke klenteng ini, ia mengusulkan agar klenteng tersebut dipindah ke pinggir jalan besar. Hal ini dimaksudkan agar klenteng ini mudah dijangkau umatnya.
Boen dalam bahasa Fujian berarti sastra atau budaya, Bio dalam bahasa Fujian berarti kuil. Jadi, Boen Bio berarti Kuil Kesusastraan. Klenteng Boen Bio memang pada awalnya dibuat untuk memuja Boen Tjhiang, Dewa Kesusastraan, dan Khonghucu. Namun, patung Boen Tjhiang telah dipindahkan ke Klenteng yang ada di Kampung Dukuh. Klenteng ini merupakan saksi bisu pertahanan terakhir dari kejayaan aliran Khonghucu di Surabaya di tengah perubahan zaman, budaya, dan politik.

Destinasi: Religi
Alamat:Jl. Kapasan No. 131, Kapasan Dalam, Simokerto, Kapasan, Simokerto
Open: Selasa–Minggu : 09.00 – 21.00 | Senin : TUTUP
Tiket: Gratis

Perjalanan Terbaru

Ikuti rekomendasi perjalanan terbaru berikut yang tak kalah menarik untuk kita kunjungi.

© 2022 DISBUDPORAPAR Kota Surabaya | All Rights Reserved

Pin It on Pinterest

Share This
X