Remo Yosakoi

[I] Peralatan seni budaya bertajuk festival seni lintas budaya tahun 2016 kembali diselenggarakan di kota Surabaya dengan mengambil tema “Folk and Art”. Festival ini bukan hanya menjadi salah satu oase aktivitas seni budaya di tanah air bahkan kegiatan ini telah menjadi perekat hubungan peradaban antara Indonesia dengan negara-negara lain. Saksikan dan kenalilah kekayaan budaya Indonesia dan mancanegara yang kami hadirkan dalam festival seni lintas budaya sebuah ikon budaya yang menarik di Surabaya.

Tari Remo merupakan tarian selamat datang yang dapat disajikan oleh satu orang maupun massa. Tarian ini memiliki estetika dengan cita rasa khas budaya Surabaya yang menggambarkan keanggunan penarinya. Keunikan tarian ini terletak pada gemerincing gelang kaki yang terdengar dinamis.

Yosakoi adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita sudah umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko.

[E] Cultural Arts event titled Cross Culture Arts Festival in 2016, that held in the city of Surabaya with the theme “Folk and Culture”. The festival is not only become one of the oasis of art and cultural activities in the country and even this event has become adhesive relation between Indonesia and the other countries. Watch and get to know the cultural richness of Indonesia and abroad that we bring in a cross cultural arts festival, a cultural icon that is interesting in Surabaya.

Remo dance is welcome dance that can be presented by one person or more. Yhis dance has a distinctive aesthetic taste of the culture that describe the elegance of the dancers Surabaya. The uniqueness of this dance lies in the jingling anklets that sounded very dynamic.

Yosakoi is a dance  with the characteristic movement of the hands and feet that dynamic. This dance evolved as modern from Awa Odori summer dance while dancing, on both sides of the head, male and female dancers of all ages rang percussion of wood called Naruko.

Download brocure here.

Pin It on Pinterest

Share This
X