Balai Kota Surabaya

Balai Kota Surabaya didirikan pada tahun 1915-1925. Arsiteknya adalah GC.Citroen dan pelaksanaannya oleh H.V Hollandsche Beton Mij. Menghabiskan dana sekitar 1000 gulden pada saat itu (sekitar 8 juta) untuk seluruh biayanya (termasuk perlengkapannya). Dan Balai Kota Suraba dikena dengan Bangunan 1000 gulden

Gedung ini baru ditempati pada tahun 1927 oleh walikota kedua yaitu G.J. Dijkerman.

Surabaya sendiri sebagai Gemeente secara resmi mulai berdiri pada tanggal 1 April 1906 dan dipimpin oleh walikota pertama yaitu A. Meyroos (bertugas 1916-1920).

Semula GC.Citroen mendesain gedung ini dengan rencana Taman Surya berada di tengah dan diapit oleh 4 bangunan. Tapi karena terkendala dana, dari desain tersebut yang dibangun hanya bangunan bagian belakangnya saja dan Taman Surya diposisikan di depan gedung.

Balai Kota Surabaya juga memiliki ruang bawah tanah (bunker) yang pada era kolonial digunakan sebagai tempat berlindung walikota dari serangan para pejuang. Luas bunker kurang lebih 6-7 x 4-5 m. Disisi kanan bagian dalam bunker terdapat ruangan yang dulu dipakai sebagai tempat penyimpanan barang-barang logistik untuk bertahan di bunker. Dan menurut cerita, lorong kecil pada sisi kiri bunker menghubungkan Balai Kota dengan Rumah Dinas Walikota Surabaya. Sedangkan lorong kecil sisi kanan menghubungkan Balai Kota dengan Gereja Maranatha. Ada versi lain yang mengatakan bahwa lorong-lorong tersebut hanya menghubungkan Balai Kota sisi kiri dan kanan gedung saja.

Hingga kini gedung ini masih berfungsi sebagaj kantor Walikota Surabaya. Dimana lantai 2 sebagai kantor dari Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Tidak ada perubahan bentuk bangunan gedung ini , kecuali atapnya saja. Di era kolonial atap terbuat dari rangka besi dan ditutup dengan atap sirap (dari kayu), kini atapnya menggunakan genteng.

Taman Surya juga sangat rindang dengan berbagai tanaman yang menghiasi.

Destinasi: Sejarah

Alamat: Jl. Taman Surya no. 1

Open: –

Tiket: Gratis