Surabaya is the biggest and the oldest city in Indonesia, with total area of 330.45 km2 and total population of more than 3 million people at night and more than 5 million people at work hours. It is located on the northeast of Java Island. Surabaya is a seaport with Tanjung Perak Port as its main port. Tanjung Perak Port serves as the hub/center for inter-island shipping in the Eastern region of Indonesia.
The name Surabaya was originated from many sources. On the delta of Brantas river estuary, many settlements big and small exist for a long time with distinct names, among others Surabayan, Ujung, etc. In the history of Kublai Khan, three of its mighty battleships have been defeated in Ujung Galuh (1293AD). Surabaya also known as the city of heroes, the title was given related to the heroic spirit and commemorate the battle of surabaya in 10 November 1945.
People from different ethnicities coming from the eastern part of Indonesia (such as Maduranese, Balinese, etc.) have been visiting and living in Surabaya as the result. In addition to the two ethnic groups mentioned above, people of Chinese, Arabians, and Indians descendants also inhabit the city along with the native Surabayans (Javanese), making Surabaya to be a multi-ethnic and multi-religion city.
Surabaya is the longest living city with the same name in Indonesia. The name Surabaya appeared in Nagarakretagama, a eulogy to King HayamWuruk of the great Majapahit Kingdom written on lontar leaves in 1365. Historian also believed that the armada of Kublai Khan was beaten around the harbour area of Surabaya in 1293.
- Towards a prosperous city, is a mandate
It means, Surabaya should be able to grant prosperity, health, safety and peace to its citizen or community to actively participate in development.
- The City of Services and Trade
Means the city bases its activities to economic development focusing more on towns people characteristics. This also includes the service delivery which becomes the backbone of development in order to realize public welfare by taking into account local potentials.
- Globally Competitive
Suggests that Surabaya has to be able to be a hub or center of international service and trade
supported with the sufficient access to the productive resources, good governance, integrated and efficient city infrastructure and facilities, as well as able to improve local economy, product and service innovations, and development of service and globally competitive creative industry.
- Environmentally Friendly City
Indicates that while being able to compete at a global level or global market, it has to maintain its capability to integrate the rapid development process by still taking into account environmental preservation and its carrying capacity through the improvement of public facility and city’s infrastructure that is environmentally friendly.
Kalimas is the biggest river splitting the city of Surabaya. In olden days, it was the center for economic activity. As the city develops, economic activity is no longer centralized in Kalimas. Accordingly, this area is neglected and becomes slum area. Huge revitalization efforts are carried out knowing the importance of the river in city development. Potential revitalization points are developed including the building of submarine monument area. Within this area, the icon of Surabaya called “Suro and Boyo” statue in 15 meters high was built. Along the river bank, there are the BMX and Skate Park as the main meeting points of Surabaya skaters, Jayengrono Park, Achievement Park, Expression Park, and Ketabang Kali Food Court. The formerly neglected and slums area now turns into interesting place to visit and introduces the concept of waterfront city which adds the charm of Surabaya.
- Smart City
To overcome the lack of human resources and deliver a high quality service to the citizen, the City utilize the use of technology in delivering their public services. It includes but not limited to budget planning and monitoring, procurement, education, health service, issuing permits, taxation, security surveillance, etc. Moreover, Surabaya also provides major public spot with wireless access to facilitate the citizen in accessing and utilizing technology. To further expand the ease of use and portability, Surabaya also optimize the use of mobile application in delivering the public services.
- Education For All
In the field of education, National Education System Law number 20 of 2003 chapter 5 article (1) mentions that every citizen has equal rights to quality education. Accordingly, Surabaya City Government is committed to provide quality education for all people, not only in public but also private schools. The high achieving poor students are granted scholarships to continue their study to tertiary education level. In order to support the capacity building and quality improvement of teachers, scholarships are provided to pursue undergraduate and postgraduate degree. In 2013, the city government allocates budget for undergraduate degree equivalency and postgraduate degree equivalency
- City Achievement
Surabaya has been acknowledged internationally in many aspects due to several achievements and rewards such as Asian Townscape Award by the United Nation; ASEAN Environment Sustainable City Award; Asian Cities of the Future.

Surabaya Statue
Surabaya adalah kota terbesar dan tertua di Indonesia, dengan total luas 330,45 km2 dan jumlah penduduk lebih dari 3 juta orang di malam hari dan lebih dari 5 juta orang di jam kerja. Surabaya terletak di timur laut Pulau Jawa. Surabaya merupakan pelabuhan laut dengan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan utama. Pelabuhan Tanjung Perak berfungsi sebagai hub / pusat untuk pengiriman antar pulau di wilayah Indonesia Timur.
Nama Surabaya berasal dari berbagai sumber. Di delta Brantas muara sungai, banyak pemukiman besar dan kecil hidup berdampingan untuk waktu yang lama dengan nama yang berbeda, antara lain Surabaya, Ujung Galuh, dll. Dalam sejarah Kublai Khan, tiga kapal perang yang perkasa telah dikalahkan di Ujung Galuh (1293AD ). Surabaya juga dikenal sebagai kota pahlawan, gelar itu diberikan terkait dengan semangat heroik dan memperingati pertempuran surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Orang-orang dari etnis yang berbeda yang datang dari bagian timur Indonesia (seperti Madura, Bali, dll) telah mengunjungi dan tinggal di Surabaya. Selain dua kelompok etnis yang disebutkan di atas, orang-orang Cina, Arab, dan India keturunan juga mendiami kota bersama dengan masyarakat Surabaya asli (Jawa), membuat Surabaya menjadi kota multi-etnis dan multi-agama.
Surabaya adalah kota terpanjang dengan nama yang sama di Indonesia. Nama Surabaya muncul dalam Nagarakretagama, pidato Raja Hayamwuruk dari Kerajaan Majapahit besar ditulis pada daun lontar di 1365. Sejarawan juga percaya bahwa armada Kubilai Khan dipukuli di sekitar area pelabuhan Surabaya di 1293.
- Menuju kota yang makmur, merupakan amanah
Artinya, Surabaya harus bisa memberikan kemakmuran, kesehatan, keselamatan dan kedamaian untuk warga atau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
- Kota Jasa dan Perdagangan
Berarti kota yang mendasarkan kegiatannya pada pembangunan ekonomi dengan berfokus pada karakteristik orang-orang kota. Hal ini juga termasuk pelayanan yang menjadi tulang punggung pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan potensi lokal.
- Berdaya Saing Global
Menunjukkan bahwa Surabaya mampu menjadi hub atau pusat layanan internasional dan perdagangan yang didukung dengan akses cukup ke sumber daya produktif, tata pemerintahan yang baik, infrastruktur kota terpadu dan efisien dan fasilitas, serta mampu meningkatkan ekonomi lokal, produk dan inovasi layanan, dan pengembangan layanan dan industri kreatif global yang kompetitif.
- Kota Ramah Lingkungan
Menunjukkan bahwa selain bisa bersaing di tingkat global atau pasar global, Surabaya mampu mempertahankan kemampuan untuk mengintegrasikan proses perkembangan pesat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan akun dan kapasitasnya membawa melalui perbaikan fasilitas umum dan infrastruktur kota yang ramah lingkungan ramah.
Kalimas merupakan sungai terbesar membelah kota Surabaya. Di masa lalu, itu adalah pusat kegiatan ekonomi. Sebagai kota berkembang, aktivitas ekonomi tidak lagi terpusat di Kalimas. Dengan demikian, daerah ini diabaikan dan menjadi daerah kumuh. Upaya revitalisasi besar dilakukan mengetahui pentingnya sungai dalam pembangunan kota. Poin revitalisasi potensi dikembangkan termasuk pembangunan daerah monumen kapal selam. Dalam area ini, ikon dari Surabaya yang disebut “Suro dan Boyo” patung di tinggi dibangun 15 meter. Sepanjang tepi sungai, ada BMX dan Skate Park sebagai titik pertemuan utama skaters Surabaya, Jayengrono Park, Prestasi Park, Expression Park, dan Food Court Ketabang Kali. Kalimas sebelumnya diabaikan dan kini daerah kumuh yang sekarang berubah menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dan memperkenalkan konsep waterfront city yang menambah pesona Surabaya.
- Smart City
Untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia dan memberikan layanan berkualitas tinggi untuk warga, Kota memanfaatkan penggunaan teknologi dalam memberikan layanan publik. Denga tidak terbatasnya anggaran pada perencanaan dan pengawasan, pengadaan, pendidikan, pelayanan kesehatan, mengeluarkan izin, pajak, pengawasan keamanan, dll. Selain itu, Surabaya juga menyediakan tempat publik utama dengan akses jaringan internet untuk memudahkan warga dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi. Untuk lebih memperluas kemudahan penggunaan dan portabilitas, Surabaya juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi mobile dalam memberikan pelayanan publik.
- Pendidikan untuk Semua
Di bidang pendidikan, Hukum Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 5 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Dengan demikian, Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk semua orang, tidak hanya di sekolah negeri tapi juga swasta. Para siswa miskin berprestasi diberikan beasiswa untuk melanjutkan studi ke tingkat pendidikan tinggi. Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas guru, beasiswa diberikan untuk mengejar gelar sarjana dan pascasarjana. Pada tahun 2013, pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk gelar kesetaraan sarjana dan pascasarjana tingkat persamaan.
- Kota Berprestasi
Surabaya telah diakui secara internasional dalam banyak aspek karena beberapa prestasi dan penghargaan seperti Asian Townscape Award oleh PBB; ASEAN Environment Sustainable City Award; Asian Cities of the Future.
Achievements during 2015:
- World Mayor Commendation as the Third Best Mayor in the world version of World Mayor Project on February 3, 2015
- Mayor Award as the Nutrition Care Residents, by DPD Persagi Jatim on March 1, 2015
- Urban Management Innovation Award (IMP) Urban Services Sector, by the Minister of Home Affairs, on March 12, 2015
- 1st Winner Employee Engagement category in Indonesia, by Human Capital Award (IHCA) 2015 on March 26, 2015
- Surabaya Mayor as Great Figure 50 with ranked 24th version of Fortune magazine on Date March 27, 2015
- Water Supply Association of Indonesia (Perpamsi) by Minister of Public Works and Public Housing on April 21, 2015
- Patrons Occupational Health and Safety (K3) by East Java Governor on April 22, 2015
- Surabaya Mayor as Inspiring Women version of Smart FM And Sonora Surabaya to review the Mayor of Surabaya on April 25, 2015
- Regional Achievement Award by Kemendagri on April 27, 2015
- Surabaya Mayor as People Choice Of Changes version of Republika on April 28, 2015
- Autonomy Choice By President on April 28, 2015
- Campus Social Responsibility Award by the Ministry of Public Services Deputy PANRB on May 15, 2015
- E-Health Award by the Ministry of Public Services Deputy PANRB on May 15, 2015
- Solid Waste Transportation (SWAT) by the Ministry of Public Services Deputy PANRB on May 15, 2015
- The Best of The Best Indonesia Digital Society Award 2015 by Markplus Insight on May 6, 2015
- Intellectual Property Award by Menhumkam on June 7, 2015
- Operations Team Award by the Minister of Health DVI on June 17, 2015
- Technopreneur Social Award by University of Ciputra on 26 June 2015
- Winner of Urban Management Innovation Award Presented by the Minister of Home Affairs on May 12, 2015
- First Winner of Smart City 2015 from Kompas on August 13, 2015
- First Winner of Smart City in Environmental Sector 2015 from Kompas on August 13, 2015
- The Best Indonesia Smart Cities 2015 from Kompas on August 13, 2015
- Service Honor from President on August 13, 2015
- City for Children Award (KLA) category Nindya from President on August 11, 2015
- Adipura Kencana from Vice President on 23 November 2015
- Best Choice 2015 Awards Mission Smart Indonesia from Citasia on October 21, 2015
- Choice of National Tree Planting Competition from President on November 26, 2015
- Choice Wiwerda Swasti Saba Submitted by Minister of Health, on November 27, 2015
- PPID category Budget Transparency Award from Secretary of East Java Province on December 14, 2015
- Museum 10 November Surabaya as the Best Museum District / Municipal in National Level given by the Directorate of Cultural Heritage and Preservation of Museum Ministry of Education and Culture on September 2, 2015
- First Choice Profile of Public Affairs from the Minister of Communications and Information on November 16, 2015
- Website Award from the Minister of Communications and Information on November 16, 2015
- Award Wahana Tata Nugraha (WTN) from President on December 23, 2015
See Also other awards here.

Sumber: Tempo
Prestasi selama tahun 2015:
- World Mayor Commendation sebagai Walikota Terbaik Ketiga di dunia versi World Mayor Project, yayasan yang mempromosikan dan menilai kinerja Walikota di dunia pada 3 Februari 2015
- Penghargaan sebagai Walikota Peduli Gizi Warga, diserahkan oleh DPD Persagi Jatim pada 1 Maret 2015
- Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Bidang Pelayanan Jasa Perkotaan, diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, pada 12 Maret 2015
- Penghargaan 1st Winner kategori Employee Engagement di Indonesia, diserahkan oleh Human Capital Award (IHCA) 2015 pada 26 Maret 2015
- Masuk 50 Tokoh Besar dengan peringkat ke-24 versi majalah Fortune pada tanggal 27 Maret 2015
- Persatuan Perusahaan Air Minum seluruh Indonesia (Perpamsi) diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 21 April 2015
- Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Gubernur Jatim pada 22 April 2015
- Penghargaan Inspiring Women dari Smart FM dan Sonora Surabaya untuk Walikota Surabaya pada 25 April 2015
- Anugrah Penghargaan Daerah Berprestasi karena sukses melakukan peningkatan pendapatan daerah diserahkan oleh Kemendagri pada 27 April 2015
- Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika kepada Walikota Surabaya pada 28 April 2015
- Penghargaan Otonomi Daerah oleh Presiden RI pada 28 April 2015
- Penghargaan Campus Social Responsibility oleh Kementerian PANRB Deputi Pelayanan Publik pada 15 Mei 2015
- Penghargaan E-Health oleh Kementerian PANRB Deputi Pelayanan Publik pada 15 Mei 2015
- Solid Waste Transportation (SWAT) oleh Kementerian PANRB Deputi Pelayanan Publik pada 15 Mei 2015
- Penghargaan The Best of The Best Indonesia Digital Society Award 2015 dari Markplus Insight pada 6 Mei 2015
- Penghargaan Kekayaan Intelektual oleh Menhumkam pada 7 Juni 2015
- Penghargaan Tim Operasi DVI oleh Menteri Kesehatan pada 17 Juni 2015
- Social Technopreneur Award di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi untuk kategori Government Initiator Concept Kota Berbasis ICT dari Universitas Ciputra pada 26 juni 2015
- Juara Umum Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 12 Mei 2015
- Juara I Kota Cerdas 2015 dengan penduduk di atas 1 juta jiwa dari Kompas pada 13 Agustus 2015
- Juara I Kota Cerdas Bidang Lingkungan 2015 dari Kompas pada 13 Agustus 2015
- Kota Cerdas Indonesia Terbaik 2015 dari Kompas pada 13 Agustus 2015
- Anugrah Tanda Kehormatan Bintang Jasa dari Presiden RI pada 13 Agustus 2015
- Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya diserahkan oleh Presiden RI pada 11 Agustus 2015
- Penghargaan Adipura Kencana oleh Wakil Presiden RI pada 23 November 2015
- Penghargaan Terbaik Indonesia Smart Mission Awards 2015 diserahkan oleh Citasia pada 21 Oktober 2015
- Penghargaan Lomba Penanaman Pohon Tingkat Nasional diserahkan oleh Presiden RI pada 26 November 2015
- Penghargaan Swasti Saba Wiwerda diserahkan oleh Menteri Kesehatan pada 27 November 2015
- Penghargaan PPID Kategori Transparansi Anggaran diserahkan oleh Sekda Provinsi Jawa Timur pada 14 Desember 2015
- Museum Sepuluh November Surabaya sebagai Museum Kabupaten / Kota Terbaik di Tingkat Nasional diberikan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Dinas pada 2 September 2015
- Penghargaan Pertama Profil Kehumasan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika pada 16 November 2015
- Penghargaan Website diserahkan oleh Menkominfo pada 16 November 2015
- Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) oleh Presiden RI di pada 23 Desember 2015
Lihat juga penghargaan lainnya di sini.